Sabtu, 10 Juni 2023

#PART2 -DAY 1 SINGAPURA-


Beberapa hari setelah tiba di tanah air, salah seorang teman bertanya kemana aja selama di Singapura.


Okey, let’s talk about Itinerary.


Aku dan kedua temenku mulai menyusun itinerary H-2 minggu keberangkatan. Kami memanfaatkan malam minggu untuk mendiskusikan itinerary, hotel, dan pilihan transportasi yang akan kita gunakan selama di Singapura.


Kami tiba di bandara Changi Terminal 4 sekitar jam 5 WS. Terminal kedatangan ada di Lantai 2 ya, Guys. Setelah melalui imigrasi, kami menuju ke Changi Recommend counters di Lantai 2 (Public Area) untuk mengambil kartu EZ Link yang sudah kami beli melalui Traveloka saat di Indonesia. Setelah itu, kami mencari tempat untuk sholat subuh. Oh ya, subuh di Singapura itu sekitar jam 5.43 WS. Karena musholla terminal 4 ternyata ada di terminal keberangkatan, akhirnya kami sholat di ruangan Ibu dan Bayi yang terletak di Lantai 2 terminal kedatangan. Alhamdulillah ruangannya cukup bersih dan nyaman untuk sholat.


Setelah sholat, kami menuju foodcourt mencari tempat untuk sarapan. Hikmah dari pesawat yang delay Jumat malam adalah kami mendapat sekotak nasi KFC. Nasi kotak itulah yang kami buat sarapan setelah sholat. Untuk air minum, di bandara Changi tersedia air minum refill gratis kok. Makanya di tulisanku sebelumnya aku masukin tumbler sebagai perlengkapan untuk dibawa saat ke Singapura. Lumayan banget kan bisa menghemat untuk tidak beli air minum, hehe.


Setelah makan, kami beranjak menuju Shuttle bus di Lantai 1 dan move ke Jewel Water Fall, Changi Airport, Terminal 1. Tenang aja, naik bus dari Terminal 4 ke Terminal 1 gratis kok, hehe. Saat kami sampai Terminal 1, kami langsung berjalan menuju Jewel dan tentunya air terjun belum turun dong, hehe. Air terjun mulai turun tepat jam 10.00 WS. Sambil menunggu waktu jam 10.00 WS, kami beristirahat dan kemudian bersih-bersih terlebih dulu biar badan lebih fresh.

Setelah mengambil dokumentasi di Jewel Water Fall, sekitar jam 11.00 WS kami beranjak menuju penginapan dengan naik MRT. Stasiun MRT di Bandara Changi ada di Terminal 3 ya, Guys. Ga jauh kok dari Terminal 1. Cukup jalan kaki aja dari Terminal 1 ke Stasiun MRT. Singapura itu negara yang super ontime dan disiplin. Bahasa famousnya “Sat Set Sat Set”, hehe. Selama di Singapura, tidak ada ceritanya kami menunggu lama untuk naik MRT. Even saat kami transit, hehe.

Setelah naik MRT (transit sekali di St. Tanah Merah), akhirnya kami sampai di St. Bugis. Untuk menuju penginapan, JJH Hotel, kami berjalan sekitar 10 menit untuk bisa sampai kesana. Karena waktu check in di Singapura rata-rata jam 15.00 WS, kami minta izin ke petugas hotel untuk menitipkan travel bag terlebih dulu.


Saat keluar hotel, kami pun siap untuk menyusuri Singapura. Namun, sebelumnya kami mampir makan siang terlebih dulu dan sholat jamak dzuhur dan ashar di Masjid Sultan. Di sekitar hotel berlimpah warung makan, terutama warung yang penjualnya arabian, hehe. Ya memang penginapan kami dekat sekali dengan Arab Street. Tidak heran banyak pedagang Arab yang berbisnis di sekitar sana. Kami pun memilih makan nasi briyani dengan harga 8 SGD per porsi. Setelah makan, kami berjalan sedikit menuju Masjid Sultan. Pintu masuk masjid untuk perempuan ada di belakang North Bridge St.


Saat berjalan menuju pintu masuk perempuan, saya sedikit surprise karena bertemu dengan Mbak asal Surabaya yang tinggal di Malaysia, karena menikah dengan Malaysian. Dan begitu sampai Masjid, si Mbaknya ngajakin wefie, hehe. Anw terima kasih untuk perkenalan singkatnya, Mbak Endang. Dan buah dari pertemuan tersebut kami saat ini berteman di Facebook, hehe

Di Masjid Sultan ini, tak lupa kami merefill air minum untuk bekal jalan-jalan. Dan tentunya kami juga tak lupa mendokumentasikan tempat ini, hehe. 

Tujuan pertama kami setelah dari hotel adalah ke Universal Studio. Untuk menuju kesana, kami harus naik MRT turun di St. HarbourFront. Dari St. HarbourFront, kami masuk ke Vivo City Mall untuk menuju St. LRT VivoCity. Seingat aku dari masuk Mall Vivo City perlu naik eskalator 4 kali. Setelah itu naik LRT dan turun di St. Resort World. Berikut rute LRTnya.

Dari awal berangkat, kami tidak ada niat untuk masuk Universal Studio. Di sini, kami hanya mengambil dokumentasi di depan globe yang menjadi icon saat berkunjung ke Singapura, hehe.


Oh ya, yang berminat untuk masuk ke Universal Studio, tiket masuknya bisa dibeli di Traveloka yak.

Sepulang dari Universal Studio, kami naik LRT lagi ke St. VivoCity dan kembali ke stasiun MRT HarbourFront. Perjalanan selanjutnya yaitu ke kantor Monetary of Singapore (MAS)MAS merupakan bank sentral Singapura. Sebagaimana namanya, bank sentral Singapura ini hanya melaksanakan tugas di bidang moneter. Berbeda dengan bank sentral Indonesia. Bank sentral Indonesia selain melaksanakan tugas di bidang moneter, juga melaksanakan tugas di bidang makroprudensial serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.


Keinginan mampir kesini terinspirasi dari kerjaan kantor terkait agreement Bank Indonesia dan MAS yang kebetulan aku terlibat di penyusunan ketentuan internalnya. Dan agak ga nyangka kalau tulisan “MAS” yang selama ini kulihat di kertas ternyata bisa kuliat langsung di depan gedung megahnya, hehe. #MaafAgakKatrokYa, hehe. 

Setelah mengambil dokumentasi di depan kantor MAS, kami menuju Marlion Park dengan menaiki bus jurusan 70. Terminal busnya pun tidak jauh dari MAS, cukup menyeberang ke sebelah kiri gedung MAS. Perjalanan naik bus pun hanya menempuh waktu sekitar 5-10 menit.


Sesampainya disana, kami meluruskan kaki sejenak dan membeli burger untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan, hehe. Harga burgernya ga terlalu mahal ternyata. Harga 3 burger sekitar 200-an ribu rupiah.

Setelah kondisi perut aman, kami pun mengambil dokumentasi yang berlatar belakang Singa Putih, Marina Bay Sand (MBS), dan Musium Art Science.

Setelah dari kawasan Marlion Park, saatnya kami menuju destinasi akhir hari pertama, yaitu Gardens By The Bay. Dari Kawasan Marlion Park, kami berjalan menyusuri pinggir selat/teluk/laut (entah apa itu namanya, wkwk) melewati The Fullerton Hotel. Meskipun harus berjalan cukup jauh dan sempat meneduh sebentar karena hujan, kami sangat menikmati suasana sore hari itu. Bahkan, sejenak seusai hujan mereda, pelangi pun tak segan menyapa kami. Seolah mereka ingin menghibur kami yang mulai ngos-ngos-an berjalan kaki, hehe.

Bagiku, perjalanan menuju Garden By The Bay ini sangat menantang. Kami harus masuk Mall MBS dan naik eskalator yang super panjang dan agak curam. Hehe. Tapi, yang menarik dari Mall MBS ini adalah terdapat perahu di lantai bawah. Pemandangan yang mirip seperti sungai.


Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya kami pun sampai di Garden By The Bay. Ternyata, keindahan garden ini di malam hari tidak berbeda dengan keindahan di siang hari. Bahkan, kami berkesempatan untuk menikmati showing light yang disuguhkan di Garden By The Bay. Tentunya para pengunjung ber-ramai-rami untuk mendokumentasikannya.

Setelah puas menikmati suasana Gardens By The Bay, sekitar jam 21.30 WS kami kembali ke penginapan naik MRT dari St. Bayfront dan turun di St. Bugis. Sesampai di penginapan, kami tak lupa mengecek jumlah langkah kaki jalan seharian di Singapura. Begitu kaget ketika lihat ternyata kami sudah berjalan sekitar 26.000 langkah di hari itu. Pantes saja kaki rasanya pengen digantung, haha.


Cukup sekian cerita Day 1 Singapura. Next untuk Day 2 Singapura dan Johor Bahru akan kutulis di #Part 3 yak. Hehe





0 komentar:

Posting Komentar