Sebagai perempuan, masih single, dan usia sudah mencapai 30 tahun itu memang kudu punya banyak stok sabar menghadapi pertanyaan kapan nikah, udah punya calon apa belum, lagi dekat sama siapa. Atau waktu deket sama someone, terus ga cocok, lantas ada cletukan jangan terlalu pilih pilih, inget umurnya udah berapa.
Baiklah…..mungkin itu gambaran kondisiku di 2 bulan terakhir ini menghadapi pertanyaan pertanyaan yang bisa dibilang sebagai ujian keyakinan dan kesabaran. Kenapa usia selalu disangkut sangkutin sama pernikahan siy. Bukankah Allah yang paling tau kapan waktu terbaik hamba-Nya untuk bertemu dengan jodohnya. Ini jodoh loh, bukan hanya sekedar teman maen. Kalau misal single, berapa pun usianya, masih mau ibadah dan bersosialasi membuka diri dan pikiran, apakah single seperti ini adalah status yang memalukan?
Ada 3 perkara yang telah dijamin oleh-Nya dan tidak dapat ditawar, yaitu rezeki, jodoh, dan ajal. Ada sebagian orang yang masih muda mempunyai harta mencapai miliaran atau triliunan rupiah, tetapi ada juga yang usianya 40-an tahun tetapi masih sibuk mencari kerja. Atau ada sebagian orang yang di usia 20-an tahun sudah dipertemukan dengan jodohnya lantas menikah, dan ada juga yang usianya mencapai 30-an atau 40-an tahun baru Allah pertemukan jodohnya. Ajal pun juga demikian, dia datang tidak mengenal usia. Jadi, sampai saat ini saya masih bingung dengan sikap seseorang yang mempertanyakan sesuatu yang sudah jelas jelas menjadi jaminan-Nya. Hellooooo. Saya bukan tipe orang yang galau atau baper-an. Yang bikin saya sangat sedih adalah bukan karena saya belum punya calon pasangan, tetapi kenapa orang-orang ini seolah ragu dengan sesuatu yang sudah menjadi jaminan-Nya. Saya pribadi pun sering mempertanyakan kapan jodoh itu dipertemukan. Tapi kalau memang Tuhan belum berkehendak, terus mau gimana lagi?.
Ada 5 tips untuk kamu yang udah punya niatan menikah atau usianya sudah mencapai kepala 3 seperti saya, dan belum punya calon pasangan, tapi tetap bisa bahagia dan waras.
1. Yakin sama jaminan Allah.
Yakin aja kalau sekarang ini jodoh kita sedang dipersiapkan Allah dan akan Allah pertemukan di waktu yang tepat. Hal yang simple please jangan dibuat ribet. Baper unfaedah kurang kurangilah, masih banyak hal yang perlu dikembangkan dari potensi yang dikaruniakan oleh-Nya.
2. Jangan lelah berdoa
Dalam sholat di sujud terakhir, saya menyempatkan diri untuk berdoa untuk dikaruniai jodoh pasangan hidup yang Allah diridhoi. Singkat banget doanya? Saya siy yakin kalau Allah sudah ridho insyaAllah kehidupan rumah tangga yang nantinya dibangun juga diridhoi-Nya. Masuk surga atau neraka juga atas ridho-Nya kan? Bukan karena amal baik atau pahala dari hamba-Nya. Jadi, that’s my simple pray.
Teruslah berdoa, meski hilal jodoh belum terlihat sama sekali. Doa doa itu akan terhimpun di singgasana-Nya dan haqqul yakin Dia tidak akan pernah mengingkari janji untuk memperkenankan doa-doa hamba-Nya. Eh iya, selain doa dari diri sendiri, jangan lupa ketika silaturahim bisa sekaligus minta doa dari teman/saudara, karena kita tidak tau dari mulut siapa doa itu akan diijabah.
3. Kesempatan untuk menyelesaikan urusan pribadi
Masa single itu masa yang tak kan pernah terulang lagi. Kalau udah nikah, prioritasnya ya tentu keluarga. Jadi, selama ada di masa penantian ini, lakukan apa yang ingin dilakukan. Raih target target positif yang menunjang kemajuan diri.
4. Fokus pada peran
Hei, usia 30 pada sibuk apa niy?. Fokus aja pada peran yang dijalani saat ini. Yang lagi kerja, fokus aja untuk kerja yang bener, menjaga amanah pimpinan, dan jangan lupa untuk upgrade kemampuan diri. Yang jadi seorang kakak, fokus aja jadi kakak terbaik untuk adek-adeknya dan jangan lupa doain adek adeknya semoga mereka lebih beruntung dari kakaknya. Yang ada di perantauan, perbanyaklah membangun pertemanan dan persaudaraan. Pilihlah teman yang membuat kamu tetap kuat dan semangat meraih cita dan cinta.
5. Sabar
Sabar itu tak ada batas. Sabar tak berarti diam menunggu. Sabar itu action. Jemput jodoh dengan cara terbaik dengan mengikuti program ta’aruf atau meminta tolong saudara atau sahabat untuk dicarikan, sambil terus memantaskan diri. Tentunya Allah akan mempertemukan kita dengan sang jodoh jika kita sudah pantas dan siap. Itulah bukti cinta Allah kepada hamba-Nya.
Yeah. Sementara 5 tips dulu yah. Semisal nanti ada tips tambahan bakal saya update kembali tulisan ini. Yuk kita sama sama praktikkan 5 tips di atas. Semoga bisa bikin kita tetap bahagia dan waras di masa penantian ini. Kita berjuang bersama menghalau pertanyaan yang sebenarnya jawabannya sudah ada yang jamin. Sebaiknya kita deketin terus såja Sang Maha Penjamin. Yakinlah bahwa segala sesuatu ada masanya. Jangan lupa bahagia, Guys.
0 komentar:
Posting Komentar