Bismillahirrohmanirrohim for 2019

Pergantian  tahun dari 2018 ke tahun 2019 kali ini kubuka dengan kegiatan Mabit di Masjid Al-Falah-Bambu Apus Jakarta Timur. Motivasiku memilih tempat ini sebagai pergantian tahun selain karena temanya, mungkin juga karena salah satu bintang tamunya, yaitu Dude Herlino. Wkwkwk. Duh, maap maap. Memang dulu siy pernah suka banget sama Bang Dude, tapi sebelum dia nikah ya. Kalau setelah nikah ya tetep suka siy, tapi suka nya ga seperti dulu pas sebelum dia nikah. Haha #Receh

Tema mabit “Seberapa greget hidup lo” ini disampaikan oleh seorang ustadz yang bernama Bendri Jaisyurrahman. Ada beberapa hal yang bisa kudapet dari apa yang disampaikan oleh ustadz Bendri, diantaranya yaitu:

1. Supaya hidup itu greget, maka perlu tau apa tujuan kita hidup. 

2. Hidup di dunia sebenarnya adalah untuk mencari bekal kembali ke kampung halaman, yakni kehidupan akhirat.

3. Buatlah road map hidup untuk 10 sampai 20 tahun mendatang.

4. Seorang anak yang berusia di bawah 7 tahun membutuhkan motivasi, sedangkan yang berusia di atas 7 tahun membutuhkan inspirasi.

5. Seorang ibu adalah seorang role model yang paling cocok untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, jadilah ibu yang keren buat anak-anaknya.

6. Seorang perempuan dianjurkan untuk menulis karena menulis dapat mempertajam pikiran.

7. Jadilah seseorang yang ahli di bidangnya dan punya ghirroh islam.

Nah, karena kemarin di tengah-tengah kajian ada sodara yang lama tak jumpa kepengen telp, akhirnya nyimak kajiannya setengah setengah deh. Hehe.

Oh iya, sebenarnya yang penting bukan pergantian tahunnya siy, tetapi bagaimana kita mengisi hari-hari kita untuk bisa lebih baik dari hari kemarin.  

Ngomong ngomong tentang pergantian tahun 2019, tumben banget aku begitu excited menyambut tahun baru 2019. Hehe. Ada apa ya? Wkwkw.

Nah, di tahun  2019 ini aku udah nyiapin beberapa resolusi, mulai dari resolusi kecil sampai dengan resolusi besar. Pokoknya resolusi ku ini ga akan keluar dari 3 impian besarku. Hehe. Kalau di tahun 2018 salah satu impian besarku terkait pekerjaan udah terkabul (Alhamdulillah), nah di tahun 2019 ini aku berharap banget satu impian lainnya juga terkabul. Impian itu tidak lain adalah impian tentang kehidupan, yakni menikah dan berumah tangga. Hehe. Aminkan dong please. Hehe

Impian dan resolusi

Aku yakin banget setiap orang pasti punya impian. Kalau belum punya, cepetan punya impian dong please. Ntar rugi loh… mumpung bermimpi masih gratis, hehe. (Padahal memang gratis ya, wkwk).

Setelah punya impian, otomatis kita punya dong cara-cara atau strategi untuk mencapai impian itu. Atau karena mungkin impiannya cukup tinggi, maka perlu punya impian-impian pendek untuk merealisasikan impian yang tinggi itu.

Impian-impian pendek itu selanjutnya kusebut resolusi. Nah, bikin resolusi itu ga perlu muluk-muluk, Guys. Mulai dari yang ringan dulu. Intinya, ga perlu ribet-ribet bikin resolusi. Yang deket dengan keseharian kita dulu aja. Yang penting tujuannya adalah untuk kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadi intinya resolusi itu jalan untuk bisa sampai ke tujuan atau impian kita.

Nikmati prosesnya.

Ngejalanin proses yang udah kita resolusiin itu butuh perjuangan, Guys. Tapi kalau misal kita udah komitmen, insyaAllah komitmen itulah yang mengikat kesetiaan kita terhadap apa saja yang udah kita resolusiin. Teman-teman yang belum buat resolusi tahun 2019 ga perlu ngerasa telat. Segera bikin dan jalanin resolusi itu ya. Mumpung masih di awal awal bulan di tahun 2019 niy. Hehe

Sementara itu dulu ya yang bisa kutulis. Semoga bermanfaat.

Plaza Festival, 1 Januari 2019.

Selamat tahun baru masehi 2019.